Profil
V I S I
“ TERWUJUDNYA CIVITAS AKADEMIK YANG RELIGIUS, CERDAS VOKASIONAL, MEMILIKI DAYA KOMPETITIF UNGGUL, ENTREPRENEURSHIP DAN MANDIRI PADA TAHUN 2022”
M I S I
- Menumbuhkan keimanan dan ketakwaan melalui pembiasaan beribadah.
- Mengoptimalkan proses pendidikan dan pelatihan bidang vokasi sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.
- Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan potensi, minat dan bakat.
- Menumbuhkan jiwa entrepreneurship, kreativitas kerja dan budaya industri yang terencana dan berkelanjutan.
- Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga terkait.
- Menjadikan Sekolah sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1).
T U J U A N
- Terciptanya budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan.
- Menghasilkan lulusan yang kompetitif sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
- Terwujudnya pendidikan dan pelatihan kompetensi keahlian berbasis industri dan entrepreneurship.
- Terwujudnya jiwa kewirausahaan dan Teaching Factory sesuai kompetensi keahlian.
- Terjalinnya kekeluargaan yang harmonis antar warga sekolah.
- Terjalinnya peran industri dan pemerintah dengan dukungan masyarakat.
- Terwujudnya Tempat Uji Kompetensi (TUK) berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
STRATEGI PENCAPAIAN
- Membiasakan warga sekolah dengan membaca surat pendek Al-Qur’an
- di awal dan berdo’a akhir pembelajaran.
- Memberikan kesempatan bagi siswa yang akan melaksanakan shalat dhuha.
- Membiasakan berinfaq
- Membina siswa yang belum lancar dalam baca tulis Al – Qur’an
- Melaksanakan Kultum dan membaca Al-Qur’an setiap jum’at pagi
- Melaksanakan shalat Dzuhur dan shalat Jum’at berjama’ah disekolah.
- Hapal minimal 15.surat pendek Al-Qur’an.
- Melaksanakan kegiatan hari besar Islam.
- Memfasiliatsi sarana dan prasarana ibadah.
- Membiasakan warga sekolah senyum, sapa, salam dan santun
- Mengikutsertakan guru dan siswa dalam diklat vokasi sesuai SKKNI.
- Melaksanakan budaya industri di sekolah sebagai miniatur industri pasangan
- Melaksanakan sinkronisasi Kurikulum Nasional dan Kurikulum Industri.
- Melaksanakan UTS dan UKK
- Mewujudkan Skill Passport sebagai dokumen lulusan.
- Mewujudkan Laporan Evaluasi Kinerja Guru dan SKP per tahun sebagai dokumen prestasi kerja.
- Meningkatkan profesionalisme guru melalui program diklat keprofesian berkelanjutan.
- Memberikan apresiasi bagi guru yang akan melaksanakan diklat keprofesian berkelanjutan
- Melaksanakan kerjasama sekolah dengan DU/DI minimal 10 MoU (Memory of Understanding)
- Melaksanakan kerjasama sekolah dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
- Mengikuti kegiatan prestasi siswa (LKS, O2SN, FLS2N, serta event yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah maupun swasta).
- Melaksanakan program Unit Produksi, Bussines Centre, dan Teaching Factory.
- Melaksanakan kegiatan Family Gathering.
- Memberikan apresiasi terhadap siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan setiap akhir tahun pembelajaran.
- Penerimaan calon peserta didik sesuai dengan prosedur dan karakteristik peminatan sesuai kompetensi keahlian.
- Rekruitmen tenaga pendidik dan kependidikan mengacu standar kebutuhan dan standar profesionalisme
- Menyalurkan lulusan ke dunia usaha dan dunia industri melalui Bursa Kerja Khusus (BKK)
- Memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan peminatan dan bakat pada saat seleksi penerimaan peserta didik baru
- Memberikan perlindungan terhadap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan secara profesional dan proporsional.
- Pembentukan satuan kerja LSP
- Melaksanakan rapat dinas baik yang terprogram dan insidental.
- Melaksanakan Studi Banding
- Mendatangkan Guru Tamu dari DU/DI.
- Pelayanan pelanggan bagi siswa dan guru dan DU/DI.
- Melaksanakan pertukaran pelajar.
- Melaksanakan Layanan Sistem Informasi dan Manajemen Sekolah.