Perkenalkan nama saya, Muhammad Ridwan saya sekolah di SMK Negeri 1 talaga kabupaten Majalengka provinsi Jawa barat.
Suatu kebanggaan bagi saya menjadi seorang anak yang mewakili Jawa barat, dalam program siswa mengenal Nusantara sebuah program jam yang mengantarkan saya mengenal bhineka tunggal Ika.
Banyak sekali kegiatan yang saya lalui di Kalimantan timur, suka dan duka telah lalui bersama tidak hanya mengenal tentang Kalimantan timur saja tetapi saya pun banyak pengalaman yang lebih mengesankan lagi seperti keluarga baru sahabat pelatih-pelatih yang super hebat dan para pendamping yang sangat luar biasa.
Waktu pun telah tiba pada senin tanggal 12 Agustus 2019 saya menginjak kaki di garden hotel permata Bandung, hari itu perjalanan Nusantara dimulai saya dipertemukan dengan saudara-saudara dari seluruh penjuru Jawa barat yang lolos pada tahap seleksi pada waktu itu seharian penuh kami mengisi acara yang mengesankan di gedung hotel bersama teman-teman dan PIC BUMN yang mana PIC BUMN memberikan bekal buat kami menuju Kalimantan timur tak terasa acara pembekalan pun berakhir
Terdengar lah suara alarm berbunyi waktupun menunjukkan telah pagi waktunya saya bersama kawan-kawan persiapan untuk menuju ke kantor gubernur Jawa barat kami pun tidak lupa untuk sarapan pagi di karenakan hari ini tepat pada tanggal Al 13 Agustus 2019 kami akan dilepas di Jawa barat untuk menuju Kalimantan timur, tidak lama bis pun datangkami langsung bergegas berangkat ke kantor gubernur dikarenakan waktu sudah mau mulai siang telah tiba kami pun langsung masuk dan acara pelepasan SMN Jawa barat menuju Kalimantan timur yang dilepas oleh gubernur Jawa barat pun beres dan disitu kami pun dikasih selempang yang sangat indah, tak terasa malam pun telah tiba di bandara internasional insinyur Soekarno Hatta dan kami pun bermalam di hotel yang ada di bandara tersebut yaitu di digital airport hotel.
pada hari ketiga saya pun bangun di tempat yang berbeda dari yang kemarin dan hari ini saya dan teman-teman semuanya berangkat ke Kalimantan timur yang mana dari bandara insinyur Soekarno Hatta ke bandara internasional Balikpapan itu memerlukan waktu hingga 1,30 menit pada itupun tidak terasa kapal sudah mau mendarat begitu senangnya sampai tidak terasa dan ketika sampai di bandara aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan kami pun disambut dengan sangat ramah oleh pihak Kalimantan timur yang mana menjadi tempat kunjungan kami dan setelah selesai acara penyambutan kami langsung menuju hotel Swiss Berlin Balikpapan untuk beristirahat sekaligus mengadakan acara pelepasan dan penerimaan siswa Jabar dan Kalimantan timur dan di acara itu dihadiri oleh pimpinan pemerintah provinsi Kalimantan timur dan pic serta co-pic jasa marga, biofarma, Len industri, forum jasa Tirta ll, BNI, pindad dan dirgantara Indonesia.
Pada hari ke-4 15 Agustus 2019 saya dan teman-teman merasa sangat senang sekali karena akan berkunjung ke desa Pampang yang mana desa Pampang tersebut berada di Samarinda dan desa Pampang tersebut penduduk asli daerah Kalimantan timur yaitu suku Dayak dan untuk menuju desa tersebut kami memerlukan waktu hampir 3 jam dan setelah sampai kami langsung disambut dengan tarian yang sangat indah dan sangat luar biasa yang mana tarian nya itu ada tarian kancet lendo tarian kancet lasan tarian datung tarian jonggan dan masih ada banyak yang lainnya dan masing-masing tarian tersebut memiliki makna atau filosofi tersendiri..
Pada hari kelima 16 Agustus 2019 saya dan Fahri kini berangkat bersama kakak anaknya orang tua Asuh saya, kami SMN Jawa barat sekarang mau mengunjungi SMAN 1 Balikpapan dimana sekolah itu adalah sekolah kakak saya sekolah SMAN 1 Balikpapan berdiri sejak tahun 1960-08-01 (sk-izin-oprasi) SMAN 1 Balikpapan merupakan sekolah adi wiyata serta pernah menjadi rintisan sekolah taraf internasional setelah itu kami langsung mengunjungi terminal BBM V Balikpapan dan terminal BBM itu berdiri sejak tahun 1922 dan saat ini ini mau masuk 26% total kebutuhan BBM seluruh Indonesia hebatnya terminal v BBM ini memiliki visi yang luar biasa yaitu "menjadi kilang kelas dunia yang kompetitif dan berwawasan lingkungan"tidak lama di terminal BBM kami langsung pergi menuju Borneo orangutan survival (BOS) yang mana wisata ini memiliki lahan seluas 1800 hektar dan wisata ini sungguh wisata yang sangat indah dan masih asri dan wisata ini memiliki hewan yang dilindungi seperti beruang madu, orangutan, kera dll..
Hari ke enam tanggal 12 Agustus 2019 tempatnya hari ulang tahun HUT RI yang ke 74 republik Indonesia dan kami melaksanakan upacara di lapangan kantor BNI Balikpapan dengan slogan SDN unggul Indonesia maju setelah upacara selesai kami pun ikut berpartisipasi dengan para pegawai b n i untuk memeriahkan acara perlombaan 17-an di kantor BNI Balikpapan dan acara itu sangatlah luar biasa setelah beres kami diajak ke tempat oleh-oleh khas Kaltim itu bontings (pelopor abon kepiting) yang merupakan usaha makanan yang berbahan dasar kepiting dan ikan di bawah naungan BUMN kami tidak lama disini karena masih ada lagi yang kami harus kunjungi yaitu bukit bangkirai yang terletak di kabupaten Kutai Kertanegara daerah dengan luas sekitar 1500 hektar ini merupakan habitat hidup binatang endemik contohnya beruang madu yang hidup bebas di bukit bangkirai bukit bangkirai ini juga merupakan hutan hujan tropis yang terletak di provinsi Kalimantan timur disini kami sangat merasakan alam Indonesia yang indah asri dan alami flora dan fauna masih terjaga di dalamnya tempat ini juga dijadikan tempat untuk penelitian serta tempat wisata bagi para ilmuwan dan turis pembangunan untuk tempat wisata ini yang berkesan iyalah "jaga dan lindungi hutan" di mana di sini peran kita untuk menjaga alam nusantara yang indah.
pada hari ketujuh tanggal 18 Agustus kami mengikuti kegiatan pesta rakyat Balikpapan yang sangat luar biasa kegiatan ini pun dihadiri oleh walikota Balikpapan tim sebuah cor dan masyarakat Balikpapan dan pesta ini merupakan program rutin tiap tahun ada dan di acaranya juga selalu mengundang artis papan atas dan pada tahun ini pesta rakyat Balikpapan mengundang band Arya D`Masiv.
Pada hari ke-8 tanggal 18 Agustus 2019 kami mengunjungi tempat wisata yang sangat terkenal di daerah daerah Balikpapan yaitu hutan mangrove central Balikpapan yang mana hutan ini memiliki kekayaan flora dan fauna yang melimpah di dalamnya tempat dengan luas 150 hektar ini merupakan hutan mangrove ini ini membuat saya bersyukur sungguh besar ciptaan Allah yang membuat alam bagi ke indah di tanah Nusantara ini..
Pada hari ke-9 tanggal 19 Agustus 2019 kami bermalam di dodikjur rindam VI rindam Mulawarman, dodikjur rindam VI Mulawarman ini merupakan tempat dimana para TNI dilatih dan dididik dan rindam ini adalah markas TNI AD Balikpapan ketika di dodikjur rindam VI Mulawarman kami sangat bahagia dan dan senang sekali dapat berlatih serta ditempa oleh para TNI AD dan dan kami di sana bukan hanya soal pengetahuan tetapi kami juga diajarkan PBB kejujuran kedisiplinan keikhlasan dan lain-lain dan saya ya sangat menyadari ilmu yang saya dapat dari kegiatan ini ini merupakan bekal saya untuk masa depan saya yang lebih baik serta dapat berguna bagi nusa bangsa dan agama.
Pada hari ke 10 20 Agustus 2019 saya sangat senang dan bangga bisa bangun di dodikjur rindam VI Mulawarman dan kami pun pamit ke seluruh tni-ad untuk kembali ke provinsi Jawa barat besok nya disini yang membuat hati saya sangat sedih tetapi saya menyadari bahwasannya setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan kami tidak akan melupakan apa yang telah pelatih ajarkan kepada kami dan kami akan selalu kukenang pengorbanan itu dan setelah pamitan kami pun langsung pergi ke pantai untuk refreshing di mana hari ini merupakan hari terakhir kita di bumi etam bahagia terpancar dari wajah kami pun semua karena kagum kami atas kuasa Tuhan untuk tanah Nusantara ini kekayaan alam Indonesia yang berlimpah dengan keberagaman suku adat budaya dan agama merupakan alat alat pemersatu bangsa yang perlu kita jaga serta lestarikan dengan baik..
Matahari udah mulai surut itu tandanya hari sudah sore dan akhirnya kami semua langsung meninggalkan pantai yang sangat indah dan kami langsung menuju rumah dinas Bank BNI yang berlokasi dekat dengan SMAN 1 Balikpapan di situ kami langsung menyantap makanan malam setelah itu kami pun langsung latihan tarian Kalimantan timur serta sekaligus pamit dan saling berminta maaf sebelum besok kami kembali ke Jawa barat dan malam ini ini saya merasa berat untuk meninggalkan bumi etam ini bukan hanya saya tetapi saya melihat teman-teman semuanya juga merasa sangat berat untuk meninggalkan bumi etam ini dan kami pun semua berkumpul kami semua salahku SMN Jawa barat berjanji 5 tahun atau 10 tahun kedepan dan kami telah menjadi orang sukses kami semua akan kembali ke bumi etam dan berkumpul kembali
Pada hari ke 11 tanggal 21 Agustus 2019 saya bersama teman-teman akhirnya berangkat menuju tempat kelahiran kami semua yaitu Jawa barat setibanya kami di bandara internasional insinyur Soekarno Hatta kami semua langsung bergegas berangkat menuju garden permata hotel Al untuk beristirahat setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh dan malam itu kami pun kembali beristirahat di garden permata hotel dan dan hotel tersebut merupakan pertama awal mulainya perjalanan SMN 2009.
Pada hari ke 12 tanggal 22 Agustus 2019 saya dan teman-teman dari garden permata hotel Bandung langsung menuju ke kantor cabang PT jasa marga di mana kami di sana akan diadakan acara penutupan SMN 2019 dan acara itu dihadiri oleh tim dari BUMN bersama PIC nya seperti PT jasa marga PT biofarma PT Len industri PT jasa Tirta 2 PT BNI PT Pindad dan PT dirgantara Indonesia acara itu sangatlah luar biasa menurut saya dengan indahnya gedung dan asyiknya suara musik yang telah disediakan dari tim PT jasa marga setelah itu kami pun langsung kembali menuju garden permata hotel dan di situ kami semua diberikan beasiswa sebesar 90 juta untuk 30 orang siswa SMA Jawa barat dan setelah itu suara teman-teman pun sanggup bising tidak jelas sekali dan hati tak kenapa sangatlah berbeda dari sebelumnya sebelumnya mungkin diri ini menandakan alasannya kami sudah sangatlah berat untuk berpisahtetapi kami semua yakin atas apa yang kami janjikan sebelum kami semua kembali ke tempat mengabdi atau menuntut ilmu sedih rasanya meninggalkan semua ini tetapi dengan meninggalkan kita bisa belajar bahwasanya kita bukan seolah-olahberpisah begitu saja tetapi kita semua diberikan tugas untuk menyebarluaskan pengalaman yang sudah didapat selama mengikuti program siswa mengenal Nusantara untuk semua yang ada di sekolah kita masing-masing supaya ya kita menjaga dan lebih mencintai keindahan negeri ini.
Follow :